Tipikal perempuan jika sudah mendekati  jadwal ‘me time’, pasti salah satu to-do-list-nya adalah mendatangi salon atau spa. Karena memanjakan diri rasanya belum lengkap tanpa pijatan seorang therapist professional dengan wewangian aromatherapy yang memanjakan indera penciuman. Maka, berterima kasihlah pada mereka yang menyediakan pelayanan ini.

By the way, beberapa hari kemarin, saya sempat diberi kesempatan untuk mewawancarai salah satu pemilik spa yang sudah menggeluti bisnisnya selama lebih dari sepuluh tahun. Dia adalah Tari Laksmi, owner dari House of Ballare, sekaligus Ibu dari seorang puteri.

Ngomongin soal perjalanan karirnya, sudah pasti setiap kesuksesan selalu melewati ups and downs. Begitu pun dengan Tari Laksmi yang berawal dengan turun sendiri ke lapangan untuk menyebarkan brosur dan mengantarkan langsung produk kecantikan ke konsumennya.

Berkat keuletan juga dibarengi passion yang sangat besar dalam dunia kecantikan, House of Ballare pun makin dikenal dan berkembang. Spa yang menyediakan inner dan outer treatment ini sudah memiliki tiga cabang yang bertempat di Serpong, Tangerang dan Banten. Meski begitu, Tari juga mengakui bahwa akan selalu ada persaingan bisnis serta turun naiknya kondisi ekonomi global yang memengaruhi bisnisnya. Namun, hal tersebut tidak membuat semangat bisnisnya anjlok. Karena Ballare Spa selalu menggunakan produk dengan kualitas terbaik dan 99% produknya dipakai oleh sang pemilik sendiri. Selain itu, Ballare Spa selalu melayani konsumen dengan hati dan benar-benar tulus ingin berbagi kebaikan untuk kecantikan dan kepercayaan diri perempuan Indonesia.

Selain menekuni bisnis spa, Tari Laksmi juga pernah terjun ke dunia desainer hijab dan aktif di berbagai komunitas. Kesuksesannya tidak membuatnya lupa untuk selalu meluangkan waktu dalam kegiatan sosial dengan menyantuni adik-adik yatim piatu, minimal tiga kali dalam setahun. Ia juga pernah berkontribusi dalam penulisan buku berjudul Angel & Demon dan I Was Born To Win, yang menceritakan perjuangan hidupnya sedari kecil dengan menemani Sang Ibu berjualan baju keliling.

Pencapaiannya selama ini tentu saja belum membuat seorang Tari Laksmi puas. Masih banyak impian yang belum teraih, salah satunya membuat brand skin care sendiri, lengkap dengan showroom khusus facialnya. Ia berencana mengubah nama Ballare Spa menjadi Laksmitha Spa dan kali ini ia ingin pria bisa merasakan manfaatnya juga. Selain itu, Tari Laksmi juga sangat memerhatikan perkembangan SDM muda Indonesia dan ingin mempunyai homeschooling. Ia ingin para orangtua bisa memahami bahwa perkembangan zaman saat ini sangat cepat, kita pun selaku orangtua tidak boleh ketinggalan menyiapkan kondisi mental anak untuk menghadapi era globalisasi. Saking cintanya terhadap Indonesia, beliau ingin memiliki peran kecil dalam membangun para generasi muda di negaranya.

Berbicara tentang role model, Tari Laksmi ternyata mengagumi sosok Martha Tilaar. Pasti udah ga asing lagi, kan, dengar nama ini? Menurut Tari, Martha Tilaar merupakan sosok yang bisa mengubah persepsi ‘cantik’ sesungguhnya dari seorang perempuan. Meski secara fisik tidak terlalu cantik, namun beliau berhasil memiliki aneka produk kecantikan dan membuat para perempuan yakin untuk membelinya.

Well, semoga kesuksesan dan semangat seorang Tari Laksmi bisa menginspirasi lebih banyak perempuan di Indonesia dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat.

Behind every succesful women is a tribe of other succesful women who have her back. – @BusyMomGetFIts